Fenomena Hujan Es

Hari minggu kemarin, tepatnya 30 Maret 2008, sekitar jam 13.30, aku dikejutkan oleh hujan yang tiba-tiba turun. Kala itu kami sekeluarga baru saja selesai makan siang. Tiba-tiba terdengar bunyi tuk tuk tuk dari atas genting. “Hujan es sepertinya.”, ujar ibu. Hujan es memang beberapa kali terjadi di rumahku. Baru 5 menit kemudian hujan semakin deras, diiringi angin yang kencang, awan hitam sekali, dan bunyi-bunyi diatas genting pun semakin keras dan banyak, kami pun melihat ke luar.

Ternyata es yang berjatuhan agak banyak. Baru sebentar saja kami keluar, hujan semakin deras lagi, angin semakin kencang hingga pohon bunga kertas di depan rumah pun berguguran daunnya, dengan cepat kami masuk kembali ke rumah karena merasa ketakutan dengan angin dan petirnya. Bapak cepat-cepat mematikan listrik. Es yang berjatuhan semakin besar-besar dan semakin banyak. Ngeri sekali melihat es itu jatuh di atas genting tetangga dan memantul ke arah kaca rumahku, karena arah angin waktu itu tepat ke rumahku.

Yang lebih membuat deg degan es yang jatuh itu semakin banyak yang besar-besar, bahkan ada yang sebesar bola tenis. Bapak sibuk melihat sekeliling rumah, memeriksa adakah bagian rumah yang bocor. Hujan es berlangsung +- 20 menit. Setelah hujan mereda, serentak semua tetangga kompleks keluar rumah, ada yang bersih-bersih halaman, sebagian besar sibuk karena genting-genting atau fiberglass yang pecah atau ambrol, hingga keadaan rumah menjadi banjir. Alhamdulillah rumahku tidak ada yang sampai bocor, hanya halaman depan yang banjir karena talang dan saluran air dipenuhi oleh es, dan airnya hampir masuk ke dalam rumah.

Subhanallah, Allah memang Maha Kuasa, baru kali ini aku melihat hujan es yang begitu indah sekaligus mengerikan, tidak terbayang waktu tsunami di Aceh, atau jika kiamat itu datang, pasti lebih, lebih, lebih mengerikan daripada ini. Fenomena yang menurut para ahli terjadi karena salah satu proses pembentukan hujan es adalah melalui kondensasi uap air lewat dingin di atmosfer pada lapisan di atas freezing level. Es yang terjadi dengan proses ini biasanya berukuran besar. Karena ukurannya, walaupun telah turun ke arah yang lebih rendah dengan suhu yang relatif hangat tidak semuanya mencair. Hujan es tidak hanya terjadi di negara sub-tropis, tapi bisa juga terjadi di daerah ekuator

Proses lain yang dapat menyebabkan hujan adalah riming, dimana uap air lewat dingin tertarik ke permukaan benih-benih es. Karena terjadi pengembunan yang mendadak maka terjadilah es dengan ukuran yang besar.Hujan es dalam ilmu meteorologi disebut juga hail. Salah satu proses pembentukannya adalah melalui kondensasi uap air lewat dingin di atmosfer pada lapisan di atas freezing level. Es yang terjadi dengan proses ini biasanya berukuran besar. Karena ukurannya, walaupun telah turun ke aras yang lebih rendah dengan suhu yang relatif hangat tidak semuanya mencair. Hujan es tidak hanya terjadi di negara sub-tropis, tapi bisa juga terjadi di daerah ekuator. Proses lain yang dapat menyebabkan hujan adalah riming, dimana uap air lewat dingin tertarik ke permukaan benih-benih es. Karena terjadi pengembunan yang mendadak maka terjadilah es dengan ukuran yang besar.

2 thoughts on “Fenomena Hujan Es

  1. Kemarin sempat terjadi hujan es pada tgl 12 noverber 2013 di bandung apakah hujan es itu akan terjadi ber ulang”.?
    Kalau pun terjadi berapa hari kah hujan es itu akan terjadi?

Leave a comment